English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

KOLOM PENCARIAN

LABEL

Jumat, 15 April 2011

BOILER STEAM POWER PLANT

Boiler adalah suatu peralatan
untuk membuat air mendidih
yang uapnya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Sebagai gambaran sederhana,
perhatikan orang memasak air dengan menggunakan Anglo (Bahasa Jawa) yaitu tungku dari gerabah yang bagian atasnya ada semacam kisi lubang-lubang untuk tempat arang dan dibawahnya ada ruangan yang diberi pintu dibawah kisi-kisi.
Agar arang bisa menyala dalam pembakaran sempurna, maka perlu dihembuskan udara dari bagian bawah, secara tradisional dengan menggunakan kipas, dalam boiler industri udara ini disediakan oleh alat yang dikenal dengan “air heater”. Udara dipanaskan dulu untuk meningkatkan efisiensi.
Dapur dibuat dengan menggunakan batu tahan api. Teko sebagai tempat air untuk dibuat mendidih, terbuat dari logam untuk dapat menyalurkan panas sesuai dengan proses perpindahan panas (heat transfer) ditaruh diatas api arang. Selang beberapa waktu air akan mendidih dan menguap pada tekanan udara biasa ( 1 atm) dengan temperatur kurang lebih 100ยบ C.
Uap yang dihasilkan ini adalah uap yang sifatnya jenuh (saturated). Representasi
teko dalam boiler industri dikenal sebagai “boiler drum” yang kemudian dilengkapi dengan pipa-pipa (“tube”). Pipa-pipa yang dipasang diatas dapur dikenal sebagai “water wall”. Dalam pembangkit listrik, untuk
memutar turbin dibutuhkan uap yang sifatnya kering yang dikenal sebagai “superheating steam”. Hal ini disebabkan apabila uap mengandung butir-butir air
akan merusak sudu-sudu turbin.
Untuk membuat uap kering,
maka uap jenuh dimasukkan
kedalam “superheater” beberapa tingkat tergantung kebutuhan.
Super heater adalah heat
exchanger yang ditambahkan
dan diletakkan dalam ruang
bakar untuk menghasilkan uap kering. Selanjutnya untuk meningkatkan efisiensi boiler beberapa peralatan ditambahkan yaitu “economizer”, beberapa fan dan peralatan lainnya. Pengetahuan tentang perpindahan panas yaitu
konduksi, konveksi dan radiasi
dibutuhkan untuk melakukan
perhitungan dalam rekayasa
boiler.
JENIS BOILER PADA PEMBANGKIT.
Pada pembangkit listrik, ada tiga jenis boiler dengan bahan batu bara yang umumnya dipakai,yaitu :
- Boiler jenis Stocker yang
pembakarannya ditempatkan
diatas rantai seperti rantai tank yang berjalan, serta bentuk-bentuk modifikasinya. Boiler jenis ini mempunyai efisiensi antara 80% – 85%.
- Boiler jenis pulverize, sering
disebut PC (Pulverize Combustion) Boiler. Batu bara
ditepungkan terlebih dahulu
kemudian disemprotkan ke ruang bakar sehingga mengapung dan terbakar ditengah-tengah ruang
bakar. Boiler jenis ini mempunyai efisiensi sekitar 90%.
- Boiler jenis Circulating Fludize0Bed (CFB), boiler ini ukuran diameter batubaranya sekitar 30 mm dan dilengkapi dengan cyclon diantara ruang bakar dan outlet asapnya. Fungsi Cyclon untuk memisahkan (separator) gas untuk dibuang melalui cerobong asap dan partikel yang tidak terbakar untuk dikembalikan ke ruang bakar. Boiler jenis ini efisiensinya sekitar 92%.
OPERASIONAL BOILER.
Pada boiler stocker dan
modifikasinya operasinya
sederhana dan memerlukan
pemeliharaan dalam satu tahun kurang lebih dua minggu, sama dengan PC boiler. Boiler CFB, sampai saat ini setiap 4 – 6 bulan harus berhenti untuk dilakukan perbaikan pada pipa yang terkena abrasi akibat kerja
cyclon. Dengan demikian untuk
merencanakan pembangkit listrik perlu diperhatikan pemilihan boiler dengan mempertimbangkan operasionalnya.

1 komentar:

  1. Terimakasih gan atas paparannya...apakah dikalimantan juga ada pembangkit listrik dengan sistem ini gan ? mohon informasinya berhubung kami juga bergerak dalam bidang efisiensi bahan bakar boiler, lebih lengkap silahkan kunjungi situs kami, trims

    BalasHapus