Semua mahluk hidup memerlukan istirahat setelah melakukan
aktivitas / kegiatan, karena aktivitas tersebut menggunakan
jaringan sel hidup sehingga akan timbul kerusakan pada jaringan
tersebut, istirahat ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan
yang dimaksud. Selama kita tidur, tubuh mengganti sel-sel yang
rusak dengan yang baru dan limbah serta uap kotor yang terjadi
pun dibuang. Tidur ini tidak hanya diperlukan oleh manusia dan
hewan saja, tumbuh-tumbuhan pun memerlukannya. Sebagai
contoh saja, pada siang hari tumbuhan bunga matahari daun-
daun kelopak bunganya terbuka dan menutup kembali pada
waktu senja menjelang malam hari.
Mengenai tidur ini, tidak ada aturan kaku dan ketat yang
diberlakukan, karena istirahat tidur ini tergantung pada usia, jenis
pekerjaan, temperamen setiap individu. Bayi dan anak-anak
memerlukan tidur lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Pada
orang orang yang sudah berumur mereka sebenarnya lebih
memerlukan istirahat daripada tidur yang sebenarnya, selama
berbaring mereka lebih banyak menggunakan waktu untuk
mengubah-ubah posisi berbaringnya saja. Orang yang bekerja
dengan menggunakan otak/pikirannya memerlukan lebih banyak
tidur dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan fisiknya.
Orang-orang yang lemah dan sakit-sakitan memerlukan lebih
banyak tidur daripada orang sehat. Sebagai suatu ukuran, orang
dewasa yang sehat dan banyak bekerja dengan otak/pikiran
seyogyanya tidur selama tujuh jam.
Malam hari adalah waktu terbaik untuk tidur. Hal ini bukanlah
masalah kebiasaan saja bahwa orang-orang yang bekerja pada
siang hari akan tidur pada malam hari, namun secara alamiah
terlihat bahwa siang hari lebih cocok untuk bekerja dan waktu
malam digunakan untuk beristirahat/tidur. Pelaksanaan diluar
aturan alamiah ini akan menimbulkan suatu beban yang lebih
besar dan menghasilkan kondisi yang tidak sehat. Sebagai
buktinya adalah bahwa para penjaga malam, dan bintang-bintang
sinema yang bekerja di malam hari sebagai konsekwensinya
harus tidur di siang hari, hal demikian dapat membuat suatu
pengaruh yang dapat mengganggu kesehatannya.
Tidur mempengaruhi metabolisme tubuh dan merangsang daya
asimilasi, itulah sebabnya jika tidur berlama-lama malah tidak
sehat, karena tubuh kita menyerap / mengasimilasi limbah dan
uap-uap kotor lagi, sehingga jika kita tidur kelamaan maka
akibatnya kita bukannya menjadi segar bersemangat tetapi malah
loyo. Disarankan untuk menata selang-selang (periode) aktivitas
dan istirahat menjadi lebih pendek. Contoh yang terbaik adalah apa
yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau biasanya
pergi tidur tidak terlalu malam kemudian bangun beberapa saat
setelah lewat tengah malam untuk melakukan shalat Tahajjud,
besoknya beberapa saat menjelang tengah hari beliau tidur
sejenak. Ada juga orang-orang yang menyarankan agar pergi
tidur larut malam kemudian bangun terlambat, hal seperti ini
praktis tidak alamiah. Kita mengetahui bahwa hewan pun
termasuk burung-burung bangun di awal waktu pagi, Seorang
Muslim diperintahkan untuk bangun awal dan menjalankan shalat
subuh dan praktek seperti ini adalah selaras dengan keadaan alami
sehingga menyehatkan.
Tidur berbaring dengan posisi telentang adalah kurang sehat,
karena menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan
kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur
tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan.
Banyaknya tidur pada sisi kiri badan (menghadap kekiri) bisa
menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga
sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak,
jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih
memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares) bahkan berjalan
dalam keadaan tidur (somnabulisme). Posisi tidur terbaik menurut
sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap kekanan). Fakta ini
telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk
membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu,
sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada
para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian
kanan. Dalam posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke
Utara dan kaki mengarah ke Selatan, sehingga tubuh tidak
menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh
dari kutub magnetik Utara menuju ke Selatan dan 'terhubung'
lancar ke sistem syaraf kita.
Perlu diketahui & diingat sehubungan dengan fenomena tidur ini,
yaitu jika terdapat suatu keinginan, niat, ide didalam fikiran kita
sebelum tidur maka hal-hal tersebut secara latent mengendap
didalam alam bawah sadar kita sepanjang malam dan tanpa
disadari akan mempengaruhi pikiran dan tindakan kita. Sebagai
contoh, jika seorang anak kecil tertidur dalam keadaan menangis
maka pada umumnya saat anak itu bangun dia akan menangis
lagi. Selanjutnya, jika seorang bayi jatuh tertidur ketika sedang
menyedot susu, ia juga akan membuat gerakan yang serupa
ketika terbangun. Oleh sebab itu, kita dianjurkan agar
mengarahkan perhatian kita sebelum tidur pada hal-hal yang
berhubungan dengan moral dan spiritual..
Rasulullah Muhammad SAW menyuruh kaum Muslim untuk
membaca dan merenungkan ayat-ayat Al Quran, yaitu ayat Kursi
dan tiga surah terakhir dari Al Quran sebelum tidur. Ayat-ayat
tersebut tidak untuk dirapalkan seperti jampi-jampi atau mantera.
Sebagaimana dapat diketahui, ayat-ayat tersebut banyak berbicara
mengenai keagungan dan keindahan sifat-sifat Tuhan, dan hal ini
akan memberikan kesan yang dalam serta kuat di alam fikiran kita.
Merenungkan sifat-sifat keTuhanan tersebut akan membersihkan
dan meninggikan ruhani serta mendapat perlindungan Allah SWT
terhadap segala godaan setan dan hal-hal yang merugikan.
Praktek seperti ini jika kita laksanakan dengan baik maka akan
menjadi sumber yang besar bagi kekuatan moral.
Tidak dianjurkan langsung tidur setelah makan malam. Ada
pepatah lama mengatakan : berjalanlah sejauh 1 mil setelah makan
malam, raihlah kebaikan untuk selamanya. Islam juga
menganjurkan kita agar secara khusus menjalankan shalat Isya
berjamaah di masjid. Perintah ini baik bagi jiwa maupun raga.
Sulit tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk sering juga
menjadi penyebab dan pendamping penyakit syaraf atau penyakit
jiwa. Oleh sebab itu penting sekali untuk mendapatkan istirahat
yang baik di malam hari. Sulit tidur bisa diatasi dengan suatu niat
untuk tidur. Terdapat beberapa faktor yang membantu kita tidur,
antara lain yaitu kebersihan tempat tidur, mandi air hangat,
minuman hangat dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar