DATA CENTER TI TIDAK BOLEH TERLALU DINGIN

Data center memang harus selalu berada dalam keadaan dingin.Namun temperatur untuk data center sebenarnya tidak boleh juga terlalu dingin,sebab malah akan merusak perangkat IT tersebut.
Data center dengan temperatur terlalu rendah atau terlalu tinggi serta temperatur yang kerap berubah-ubah dapat merusak processing,menyebabkan sistem shut down.
Data center yang terlalu dingin merupakan pemborosan biaya dan energi,menghambat ekpansi TI serta perlindungan terhadap perangkat TI menjadi kurang memadai.Cara yang tepat perlu di terapkan untuk mendapatkan temperatur yang semestinya,adapun suhu yang memadai untuk perangkat TI adalah di antara 68-77 derajat F (20-25 derajat C) dengan kadar kelembaban relatif 40-55%.
Berikut adalah penyebab data center menjadi terlalu dingin:
1.Pendekatan penerapan sistem pendingin dengan cara yang lama.
2.Pendinginan tipe in-room tidak mampu menjangkau titik-titik panas secara efektif dibandingkan dengan pendinginan tipe in-row yang tidak hanya menyedot panas tapi juga mensirkulasikannya kembali.
3.Perimeter pendingin dibuat untuk menghadapi beban kerja tertinggi dari perangkat TI tanpa adanya pengaturan di saat beban di titik terenda dan medium.
4.Pengaturan peralatan TI yang tidak baik akan membuat sistem pendingin memproduksi dan memindahkan udara lebih banyak dari yang dibutuhkan peralatan TI itu sendiri.
5.Pengaturan aliran udara yang buruk,seperti jalur aliran udara yang terlalu panjang mengakibatkan kegagalan menahan temperatur udara tetap dingin sampai ke perangkat TI,serta membiarkan udara panas bersirkulasi dan bukannya di buang.